tangan sangat vital bagi hampir semua pertarungan
tangan merupakan penangkis dan senjata seorang petarung
tangan terutama digunakan untuk menyerang
tapi tangan juga merupakan alat pelindung bagi pendekar
tangan dapat bergerak lebih lincah daripada kaki
keduanya dapat digerakan lebih cepat ke segala arah
seseorang yang tangannya trampil akan menyerang
hampir semua lawan dalam kejuaraan beladiri
jadi bayangkanlah bagaimana kalau anda tak memiliki tangan
apa yang akan anda lakukan dalam menghadapi pertarungan?
Tapi masih banyak orang yang memiliki tangan
dan mereka tak pernah mempelajari bagaimana
menggunakannya dengan baik
Keterampilan dalam memukul bukan saja berarti pelayangan pukulan pada target. Ketepatan yang cepat dan bertenaga hanyalah merupakan bagian dari teknik memukul. Elemen elemen lainya termasuk posisi tubuh ketika pukulan itu dikirimkan juga sangat penting, termasuk jalanya pukulan yang selalu lurus baik ketika dikirimkan maupun saat ditarik kembali.
Pukulan yang paling penting dan sering dipake dalam JKD adalah pukulan pembuka yang lurus. Pukulan ini merupakan pukulan yang tercepat karena hanya menempuh jarak yang pendek, Pukulan ini juga merupakan pukulan yang tepat karena pukulan ini terarah kedepan dan lurus, di layangkan dengan usaha yang minim maka tidak mengganggu keseimbangan anda
Pukulan pembuka lurus di layangkan dari posisi siap siaga dan jalanya pukulan harus lurus de depan hidung anda, seperti pada foto di bawah ini 1,2 dan 3
Salah satu keuntungan besar dalam mengirimkan pukulan ini ialah, tubuh anda tetap terlindung ketika anda melayangkan pukulan pembuka lurus ini. tubuh anda terlindung dan anda juga berada dalam posisi siap kembali bila serangan yang anda kirimkan meleset
Sebagai perbandingan, sistem klasik memulai pukulan ini dari pinggul dan memberi peluang pada lawan untuk mengirimkan serangan balik pada sisi tubuh yang terbuka seperti pada foto A,B dan C, pukulan itu berakhir pada salah satu sisi tubuh, dan bagian lain dari tubuh, khususnya wajah menjadi terbuka, jika tangan di tarik kembali ke pinggul seperti pada foto C
bersambung.......